Bagikan:

Jakarta — Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengumumkan bahwa Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi akan dikirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan kendaraan taktis Maung buatan PT Pindad. Kirab ini merupakan bagian dari upacara budaya yang mengedepankan penggunaan produk dalam negeri.

"Yang menarik, bendera duplikat dan teks proklamasi akan menggunakan kendaraan taktis Maung buatan Pindad kita, sekaligus menggunakan produksi dalam negeri," ujar Yusuf saat memberikan keterangan di Monas, Jakarta, Sabtu, 10 Agustus.

Rute kirab budaya ini akan melewati beberapa landmark penting, dimulai dari Monas menuju patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Merdeka Selatan, lalu melanjutkan perjalanan melalui Jalan MH Thamrin, Bundaran HI, Jembatan Semanggi, sebelum akhirnya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma.

Estimasi waktu perjalanan menuju Bandara Halim adalah sekitar 1 jam 15 menit dengan jarak tempuh sekitar 14 kilometer.

Kendaraan taktis Maung yang digunakan dalam kirab ini adalah mobil taktis ringan 4x4 yang dirancang untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat. Penggunaan kendaraan ini tidak hanya menonjolkan teknologi dalam negeri tetapi juga menambah nilai sejarah dalam perayaan.

Tim Purna Paskibraka 2023 yang akan bertugas membawa bendera Merah Putih adalah Kachina Ozora dari Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan Teks Proklamasi akan dibawa oleh Keyla Azzahra Purnama dari Provinsi Sumatera Selatan.

Kirab ini merupakan bagian dari serangkaian acara peringatan yang mengedepankan warisan budaya dan nasionalisme, serta mendemonstrasikan kebanggaan terhadap produk lokal.