JAKARTA - Bendera pusaka dan naskah proklamasi bakal dibawa melalui proses kirab menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI.
Dalam proses kirab tersebut rombongan pembawa bendera pusaka dan naskah proklamasi akan melalui beberapa ruas jalan protokol mulai dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta hingga Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma.
"Kegiatan tersebut dimulai dari Monas, Patung Kuda, Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, sampai Bandara Halim Perdanakusuma," tulis akun Instagram @tmcpoldametro dikutip Jumat, 9 Agustus.
Kemungkinan, dalam proses kirab tersebut pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Hanya saja, belum diketahui skema yang akan diterapkan.
Sejauh ini, dalam unggahan akun resmi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencantumkan narasi imbauan kepada masyarakat agar tak melintas di ruas jalan yang akan dilalui rombongan kirab bendera pusaka dan naskah proklamasi.
"Diimbau kepada para pengendara untuk menghindari jalan-jalan tersebut. Jika terpaksa, diharapkan untuk mencari jalur alternatif lainnya," tulisnya.
Kegiatan kirab tersebut rencananya akan berlangsung Sabtu, 10 Agutus 2024, yang dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebelumnya menyebutkan bendera pusaka dan naskah proklamasi akan diterbangkan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk selanjutnya akan dibawa menuju kawasan IKN di Penajam Paser Utara.
“Yang melakukan kirab adalah Paskibraka tahun 2023, dan tentu ini sudah dilatih semua dan masyarakat bisa melihat pada tanggal tersebut,” jelas Heru.
Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan, Istana Negara IKN sudah memiliki ruang bendera pusaka untuk menyimpan bendera pusaka dan naskah proklamasi.
“Jadi nanti bendera pusaka yang datang ditempatkan di ruang bendera pusaka tersebut, termasuk teks proklamasi,” ujar Basuki.