JAKARTA - Seorang warga negara Irak berusia 18 tahun ditahan di Wina terkait dengan penyelidikan terhadap dugaan rencana untuk menyerang konser Taylor Swift di ibu kota Austria.
Dilansir Reuters, Jumat, 9 Agustus, Kementerian Dalam Negeri Austria menyebut warga negara Irak itu berasal dari lingkaran yang sama dengan tersangka utama, seorang warga Austria berusia 19 tahun yang berasal dari Makedonia Utara.
Tersangka utama yang berbaiat atau bersumpah setia kepada ISIS, merencanakan serangan mematikan di antara sekitar 20.000 Swifties yang berkumpul di luar Stadion Ernst Happel di Wina.
BACA JUGA:
Bintang pop Amerika itu merencanakan konser di Wina pada Kamis, Jumat dan Sabtu. Ketiganya dibatalkan pada Rabu malam karena masalah keamanan.
Dua pemuda Austria lainnya berusia 17 dan 15 tahun diamankan pada Rabu atas laporan rencana teror tersebut.
Dilaporkan remaja berusia 15 tahun telah dibebaskan karena berstatus sebagai saksi.