Bagikan:

JAKARTA  - Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akan kembali ke negaranya ketika pemerintahan sementara yang baru dibentuk memutuskan untuk menggelar pemilu.

Hasina melarikan diri ke negara tetangga India pada Senin setelah berminggu-minggu protes mematikan memaksanya untuk mundur.

Pemerintahan sementara yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus yang dilantik pada Kamis, 8 Agustus, ditugaskan untuk mengadakan pemilihan umum.

Berbicara kepada harian Times of India, putra Hasina, Sajeeb Wazed Joy, yang tinggal di AS, mengatakan ibunya sementara berada di India.

“Dia akan kembali ke Bangladesh saat pemerintah sementara memutuskan untuk melakukan pemilu,” katanya dilansir Reuters, Jumat, 9 Agustus.

Dia tidak menjelaskan apakah Hasina (76) akan mengikuti pemilu.

"Ibu saya akan pensiun dari dunia politik setelah masa jabatannya saat ini," kata Joy.

Partai Liga Awami yang dipimpin Hasina tidak masuk dalam pemerintahan sementara, menyusul pemberontakan yang dipimpin mahasiswa terhadap Hasina.

Dia berlindung di rumah persembunyian di kawasan New Delhi. Media India melaporkan Hasina berencana mencari suaka di Inggris, namun Kementerian Dalam Negeri Inggris menolak berkomentar.