Bagikan:

JAKARTA - Bom berpemandu Rusia menghantam halaman sekolah di Sumy, Ukraina, yang berbatasan dengan Kursk, Rusia. Dua orang termasuk bocah 6 tahun tewas.

Moskow sebelumnya menuduh militer Ukraina melancarkan serangan lapis baja di wilayah Kursk. Rusia mengatakan pihaknya terus memukul mundur pasukan Kyiv.

Kepala administrasi militer wilayah Sumy Volodymyr Artiukh

mengatakan wilayah tersebut telah dilanda serangan udara dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Wilayah Sumy belum pernah mengetahui jumlah bom sebanyak ini setiap harinya,” imbuhnya dilansir Reuters, Kamis, 8 Agustus.

Dia menyebut ada 56 bom berpemandu yang dijatuhkan Rusia dalam 24 jam terakhir.

Dilaporkan sebelumnya, dua orang juga tewas dalam serangan pasukan Rusia ke kota Kostiantynivka di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Gubernur setempat Vadym Filashkin melaporkan serangan tersebut menghantam distrik permukiman di kota tersebut pada Kamis, 8 Agustus pagi, dilansir Reuters.

Wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina sering menjadi sasaran serangan dan serangan udara Rusia. Pasukan Rusia menguasai sebagian besar wilayah tersebut, yang diklaim Moskow bersama empat wilayah Ukraina lainnya sebagai wilayahnya sendiri.

Donetsk juga tetap menjadi salah satu wilayah pertempuran terpanas karena Rusia menargetkan wilayah-wilayah yang mengarah ke pusat logistik strategis di timur, Pokrovsk.