Bagikan:

JAKARTA - Dua serangan Rusia berturut-turut terhadap pusat medis di Sumy di timur laut Ukraina pada Sabtu pagi menewaskan enam orang.

Serangan pertama menewaskan 1 orang dan merusak langit-langit beberapa lantai rumah sakit. Evakuasi pasien dan staf pun dimulai, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko, Sabtu, 28 September dilansir Reuters.

Saat orang-orang dievakuasi, Rusia menyerang lagi, menewaskan lima orang lagi.

Serangan terhadap kota Sumy dan wilayah Sumy menjadi lebih sering terjadi sejak pasukan Ukraina melancarkan operasi di wilayah Kursk, tetangga Rusia, pada bulan Agustus dan merebut puluhan permukiman.

Kota Sumy terletak hanya 32 km (20 mil) dari perbatasan Rusia dan pasukan Rusia telah menyerang wilayah dan kota tersebut dengan drone dan bom berpemandu.

Klymenko tidak merinci senjata apa yang digunakan dalam serangan hari Sabtu namun pemerintah daerah mengatakan serangan itu dilakukan oleh pesawat tak berawak.

Angkatan udara Ukraina sebelumnya mengatakan pasukannya menembak jatuh 69 dari 73 drone dalam serangan Rusia semalam yang mencakup dua rudal balistik dan dua rudal jelajah.

Sekitar 15 drone penyerang Rusia dihancurkan oleh pertahanan udara di pinggiran kota dan di ibu kota Kyiv, kata administrasi militer di sana.