Bagikan:

JAKARTA - Mantan politikus PKB Effendi Choirie (Gus Choi) mengaku tak takut memberikan kesaksiannya soal hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Gus Choi menegaskan, dipanggil Tuhan saja ia siap apalagi hanya dilaporkan ke Bareskrim, seperti apa yang dialami eks Sekjen PKB Lukman Edy.  

Hal itu disampaikan Gus Choi usai memenuhi pemanggilan Pansus bentukan PBNU untuk mendalami ketidakharmonisan PBNU dan PKB di gedung PBNU, siang tadi. 

"Konteks saya diundang oleh PBNU untuk memberikan kesaksian atau konfirmasi atau komparasi tentang informasi kelahiran PKB sampai saya terakhir di PKB (tahun) 2013," ujar Gus Choi di gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus. 

Politikus NasDem itu mengaku juga akan memenuhi panggilan Bareskrim jika keterangannya terkait PKB dipolisikan. 

"Kalau dipanggil Allah aja kita nggak takut, (apalagi) cuma dipanggil Bareskrim. Dipanggil Allah kita harus siap, apalagi dipanggil manusia," kata Gus Choi. 

Sebelumnya, DPP PKB melaporkan eks Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy atas dugaan pencemaran nama baik. Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan laporan yang diajukan telah diterima pihak Bareskrim Polri dengan nomor STTL/262/VIII/2024/BARESKRIM.

Cucun menyebut Edy dilaporkan karena dianggap memberikan informasi bohong terkait pernyataannya yang mengatakan kurangnya peran Dewan Syuro hingga berdampak pada dinamika di internal PKB dan relasinya dengan PBNU.

"Sudah menyebarkan suatu berita yang dikonsumsi oleh publik yang itu membahayakan satu ujaran kebencian atau itu adalah pencemaran nama baik yang ini akan berbahaya bagi kami secara partai, institusi, maupun pimpinan-pimpinan kami yang diserang dan tidak ada dasar dan bukti," kata Cucun kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Senin, 5 Agustus.