Bagikan:

JAKARTA - Seorang blogger militer Rusia dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah menyebarkan informasi palsu tentang angkatan bersenjata.

Dilansir Reuters, Rabu, 7 Agustus, Andrei Kurshin mengelola saluran Telegram "Moscow Calling" yang mendukung tujuan perang Rusia di Ukraina, tetapi mengkritik cara kepemimpinan militernya.

Analis di Institut Studi Perang menggambarkan Kurshin pada saat penangkapannya pada Agustus tahun lalu sebagai “ultra-nasionalis pinggiran” yang melampaui batas kritik yang diperbolehkan terhadap upaya perang Rusia.