JAKARTA - Partai Konservatif Inggris meminta Perdana Menteri (PM) Keir Starmer tegas terhadap kaum sayap kanan anti-migran yang berbuat rusuh di banyak kawasan Inggris belakangan ini.
Bakal calon Ketua Umum Partai Konservatif Robert Jenrick menilai pengecut atas ketidaktegasan PM Inggris yang berasal dari Partai Buruh tersebut.
"Kita tidak boleh bersikap pengecut atau selektif dalam cara kita menyebut kekerasan," katanya kepada Times Radio, dikutip dari Mirror, Rabu 7 Agustus.
Dia menegaskan biang keladi kerusuhan ini berasal dari 'geng sektarian'.
"Saya pikir Perdana Menteri belum sejelas yang seharusnya tentang fakta bahwa, meskipun mayoritas, sebagian besar insiden yang kita lihat berasal dari kelompok paling kanan atau berasal dari penjahat yang memilih untuk mengambil bagian dalam peristiwa ini, tetap saja ada sejumlah kecil geng sektarian yang telah menyebabkan gangguan, kekerasan, dan intimidasi, misalnya di Birmingham," ujar Jenrick.
Jenrick mengatakan harus ada kejelasan moral terkait kekerasan yang terjadi dalam demo anti-migran di banyak titik di Inggris.
"Siapa pun yang bertanggung jawab atasnya," tandasnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kaesang: Saya Siap Lawan Anies dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta Tapi Istikharah Dulu
06 Agustus 2024, 16:03 -
| BERITA
KPK Ajukan Banding Minta SYL Bayar Uang Pengganti Rp44,2 M dan 30 Ribu Dolar AS
06 Agustus 2024, 16:06 -
| BERITA
KPK Tegaskan Kejagung Tarik Pulang Jaksa Senior Tak Terkait Kasus LPEI
06 Agustus 2024, 15:15
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #kadin #pramono anung #pilkada 2024Populer
