JAKARTA - Militer Israel mengklaim telah membunuh dua pejabat Hamas dalam serangan baru-baru ini di Jalur Gaza.
Sementara itu, pejuang Palestina menargetkan pasukan dan baju besi Israel dengan ranjau anti-personel dan granat berpeluncur roket di utara dan selatan daerah kantong itu.
Dikutip dari aljazeera, Selasa, 6 Agustus, merujuk laporan Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP), Israel mengklaim telah membunuh komandan Batalyon Syekh Radwan Hamas dan menteri ekonomi kelompok itu dalam serangan pada hari Minggu pekan ini.
Selanjutnya, pada Senin, 5 Agustus, para pejuang Palestina menargetkan sebuah pengangkut personel lapis baja Israel dengan sebuah ranjau di lingkungan Tal al-Hawa Kota Gaza dan menembakkan mortir ke pasukan Israel yang dikerahkan di Koridor Netzarim, yang terletak di selatan Kota Gaza, lapor lembaga think tank yang berbasis di AS.
BACA JUGA:
Pejuang Hamas melakukan tiga serangan di Khan Younis timur pada hari Senin, termasuk meledakkan ranjau anti-personil yang menargetkan tentara Israel yang ditempatkan di dalam sebuah gedung di kota itu.
Di Rafah terdekat, tiga alat peledak improvisasi diledakkan yang menargetkan tentara Israel, lapor ISW-CTP. Setidaknya 15 roket ditembakkan dari Gaza selatan menuju Israel.