Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak delapan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran diamankan polisi. Peristiwa itu terjadi di Komplek Pertambangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 3 Agustus, pukul 05.00 WIB.

“8 remaja yang diduga akan melakukan tawuran di daerah Komplek Pertambangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto dalam keterangannya, Minggu, 4 Agustus.

Agung menceritakan awal mulanya kejadian itu terungkap berawal dari pihaknya melaksanakan patroli antisipasi gangguan ketertiban masyarakat (guantibmas).

Kemudian, saat berkeliling, kata Agung, pihaknya menerima informasi adanya sekelompok remaja yang berkumpul-kumpul. Atas informasi petugas langsung ke lokasi kejadian, guna menindaklanjuti.

“Para remaja tersebut langsung melarikan diri. Namun, dengan sigap tim kami mengejar dan berhasil mengamankan mereka,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di lapangan, petugas menemukan senjata tajam jenis celurit dan beberapa alat lainnya yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

"Kami menemukan satu buah celurit dan tiga paralon yang dibentuk seperti celurit. Barang-barang ini diduga akan digunakan oleh para remaja tersebut dalam aksi tawuran," jelasnya.

Kini para remaja tersebut berikut barang bukti dibawa ke polsek Kebon Jeruk guna dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Agung juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

"Kami mengapresiasi warga yang memberikan informasi sehingga kami dapat mencegah aksi tawuran ini. Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujar Agung.