Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan potensi terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 sangat terbuka.

Hanya saja, kata Yandri, hal tersebut sangat tergantung pada figur bakal calon gubernur dan wakil gubernur (bacagub-bacawagub) yang diusung.

"Kesepakatan pasangan calon yang akan menentukan plusnya itu. Kalau kita usung A berarti yang kita pepet atau yang kita pastikan plusnya yang ini. Kalau B calonnya, berarti kita akan pepet dan kita pastikan KIM plusnya ini," ujarnya kepada wartawan, Jumat 2 Agustus.

Yandri mengatakan, hingga saat ini, komunikasi dan koordinasi antara para ketum KIM terus dilakukan. Namun, dia memastikan belum ada nama prioritas yang mengerucut untuk diusung KIM pada Pilgub Jakarta dan nama bacagub dan bacawagub akan dibahas bersama dalam forum KIM Plus.

"Tergantung pembicaraan koalisi plus itu. Siapa yang paling layak untuk diusung dan dipastikan bisa memenangkan Pilgub Jakarta. Jadi, kita belum menyebut satu per satu nama, tetapi semua masuk inventarisasi," urainya.

Yandri mengatakan, PAN berharap KIM dan KIM plus segera memutuskan pasangan bacagub-bacawagub yang diusung pada Pilgub Jakarta. Hal tersebut penting agar mempercepat konsolidasi di akar rumput. Apalagi, jadwal pendaftaran pasangan cagub-cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) makin dekat, yakni 27-29 Agustus 2024.

"Kita memang berharap minggu pertama ini sudah ada titik temu atau kejelasan siapa yang kita usung karena di Jakarta beberapa kali pilkada selalu di last minute keputusannya," pungkas Yandri.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Ahmad Dasco mengatakan terbuka kemungkinan adanya KIM plus untuk Pilgub Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Menurut dia, dengan adanya KIM plus, maka partai-partai lain berpotensi masuk KIM.

"Akan ada pertemuan dari partai-partai koalisi. Koalisi plus, Koalisi Indonesia Maju plus. Plus ada partai lain dong yang ikut," kata Dasco seusai menghadiri Mukernas Perindo di iNews Tower, Jakarta, akhir Juli.