JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyatakan bakal memenuhi panggilan pemeriksaan soal sosok berinisial T yang disebutnya sebagai pengendali judi online di Indonesia.
Pemerikasaan terhadap Benny diketahui dijadwalkan di Bareskrim Polri pada Senin, 19 Juli. "Saya pastikan saya siap datang. Siap lahir batin," ujar Benny kepada VOI, Sabtu, 27 Juli.
Kendati demikian, Benny tak memberi jawaban ketika dipertanyakan seputar akankah membawa alat bukti yang nantinya diserahkan kepada penyelidik untuk membuktikan pernyataannya seputar sosok berinisial T tersebut.
Benny justru menyampaikan bila undangan pemeriksaan yang dilayangkan penyelidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada kemarin malam.
"Saya menerima undangan (alrifikasi dari Dirpidum Mabes Polri awalnya yang terkirim via pdf. Selanjutnya secara fisik surat jam 22.30 WIB," kata Benny.
BACA JUGA:
Pemeriksaan Benny ini merupakan tindak lanjut yang dilakukan Polri terkait dengan pernyataanya soal sosok T yang disebut sebagai pengendali judi online di Indonesia dan berkaitan dengan jaringan Kamboja.
Tak hanya itu, disebutkan juga bila sosok T tersebut juga merupakan dalang tindak kejahatan scamming atau penipuan online yang berbasis di Kamboja.
"Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis judi online di Kamboja, dan siapa aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut insialnya 'T' saja," kata Benny