Bagikan:

JAKARTA - Sepuluh migran ditemukan tewas setelah tenggelam saat berupaya melintasi Celah Darien yang berbahaya antara Panama dan Kolombia.

Mayat-mayat itu ditemukan di anak sungai di dekat wilayah Carreto, kata Layanan Perbatasan Nasional (Senafront). Namun tidak disebutkan kapan mayat tersebut ditemukan.

Dilansir Reuters, Rabu, 24 Juli pihak berwenang mengatakan para migran yang melewati Darien sebagian besar berusaha mencapai Amerika Serikat, sehingga membuat diri mereka rentan terhadap kejahatan terorganisir dan bahaya hutan.

Risiko meningkat pada musim hujan karena naiknya permukaan sungai.

Meningkatnya migrasi menyebabkan Panama meningkatkan keamanan perbatasan dan mencari bantuan internasional.

Tahun lalu, tercatat setengah juta migran melintasi Celah Darien untuk mencari keselamatan dan prospek ekonomi yang lebih baik.

Pada tahun 2024, lebih dari 200.000 migran melintasi hutan.