JAKARTA - Kolombia berhasil melangkah ke semifinal Copa America 2024. Los Cafeteros akan menghadapi Uruguay pada Kamis, 11 Juli 2024, pukul 07.00 WIB, di Stadion Bank of America, Charlotte, North Carolina.
Perjalanan Kolombia di Copa America 2024 sangat menawan. Mereka memecahkan sejumlah rekor selepas menang telak 5-0 atas Panama di perempat final.
Kemenangan itu merupakan dengan selisih terbesar dalam sejarah keikutsertaan mereka di Copa America. Sebelumnya, rekor kemenangan mereka hanya berada di skor 4-0 ketika menekuk Venezuela pada edisi 1979.
Hanya ada empat tim lain yang meraih kemenangan dengan lima gol atau lebih di sistem gugur Copa America.
BACA JUGA:
Selain itu, jumlah sundulan berbuah gol yang dicetak Kolombia. Mereka mengemas empat gol sundulan dan menjadi tim pertama pada abad ke-21 yang melakukannya.
Alasan utama suksesnya gol sundulan karena servis fantastis dari kapten James Rodriguez. Sejak Opta mulai melacak assist pada tahun 2011, Rodriguez menjadi pemain kedua, setelah Lionel Messi (Argentina/2021) yang mencapai lima assist dalam satu edisi Copa America.
Bila memakai periode lebih luas, 50 tahun terakhir, James Rodriguez berarti pemain keempat. Ada Alex Souza (Brasil/2004) dan Denilson (Brasil/1997) yang melakukan hal serupa sebelumnya.
Dia mencapai angka itu saat melawan Panama di mana dia mencatatkan dua assist dan satu gol.
Ketiga gol yang melibatkan Rodriguez terjadi di babak pertama, kedua kalinya Kolombia mencetak tiga gol dalam 45 menit pertama di Copa America. Pertama kali mereka melakukannya pada edisi 1957.
Kemenangan melawan Panama juga memastikan bahwa Kolombia akan menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang mereka dalam sejarah, yaitu 27 pertandingan.
Dalam rekor beruntun mereka saat ini, Kolombia telah meraih 21 kemenangan dan enam kali seri. Pada rekor sebelumnya, Los Cafeteros meraih 13 kemenangan dan 14 kali seri.
Seluruh skuad Kolombia telah menikmati turnamen yang luar biasa sejauh ini, tetapi pemain lain yang menonjol adalah Luis Diaz.
Melawan Panama, ia mencetak gol keenamnya di Copa America, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga bagi negaranya di turnamen tersebut. Dia kini hanya di belakang Victor Aristizabal (8) dan Arnoldo Iguaran (10).
Seiring dengan berlanjutnya perjalanan sempurna Kolombia ke semifinal, mereka akan bangga mengetahui seberapa banyak yang telah mereka capai. Mereka tentu akan berambisi mencetak sejarah lagi di pertandingan sisa.