Bagikan:

JAKARTA - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump mengumumkan James David Vance (JD Vance) sebagai calon wakil presiden pilihannya dalam pemilihan November mendatang.

“Setelah pertimbangan dan pemikiran yang panjang dan mempertimbangkan talenta luar biasa dari banyak orang lainnya, saya telah memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk menduduki posisi Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator J.D. Vance dari Negara Bagian Ohio,” tulis Trump lewat akun TRUTH Social dilansir CNN, Selasa, 16 Juli.

Senator Partai Republik dari Ohio yang tahun ini akan berusia 40 tahun tersebut memilik rekam jejak yang panjang, termasuk pernah melakukan serangan kata-kata keras terhadap Trump di masa lalu.

Saat peluncuran memoarnya 'Hillbilly Elegy' tahun 2016 lalu, Vance sempat mengutarakan beberapa kata-kata keras dalam wawancara maupun di Twitter, seperti: "Saya orang yang tidak pernah mendukung Trump. Saya tidak pernah menyukainya", "Ya ampun, dia orang yang bodoh", "Menurut saya dia tercela," seperti dikutip dari BBC.

Belakangan, Vance mengatakan kepada Fox News, "Saya pernah mengatakan beberapa hal buruk tentang Donald Trump sepuluh tahun lalu, tetapi saya pikir penting untuk dapat mengakui lagi bahwa saya salah," seperti dikutip dari The Times of Israel.

jd vance
JD Vance. (Wikimedia Commons/United States Marine Corps)

Ini bukan pertama kalinya senator Ohio itu menarik kembali pendiriannya sebelumnya.

"Seperti banyak orang, saya mengkritik Trump pada tahun 2016," kata Vance pada tahun 2021.

"Dan saya meminta orang-orang untuk tidak menghakimi saya berdasarkan apa yang saya katakan pada tahun 2016, karena saya sudah sangat terbuka bahwa saya memang mengatakan hal-hal kritis itu dan saya menyesalinya, dan saya menyesal telah salah tentang orang itu," sambungnya.

Mengutip The New York Times, Vance sudah menikah. Ia bertemu istrinya, Usha Chilukuri Vance di Yale.

Dari pernikahannya dengan Usha, Vance memiliki tiga buah hati yang masing-masing dinamai Ewan, Vivek dan Mirabel.

Lahir dengan nama James Donald Bowman di Middletown, Ohio pada 2 Agustus 1984, Vance dibesarkan oleh kakek-neneknya, "Mamaw" dan "Papaw", yang ia gambarkan dengan simpatik dalam memoarnya.

Lulus dari Middletown High School tahun 2003, Vance remaja bergabung dengan Korps Marinir AS di tahun yang sama. Ia berdinas di sana hingga tahun 2007.

Dikutip dari Times Now News, Vance sempat ditugaskan ke Irak selama enam bulan pada tahun 2005. Catatan militernya yang apik membuat ia mendapat sejumlah medali, seperti Marine Corps Good Conduct Medal dan Navy/Marine Corps Achievement Medal. Pencalonannya menjadikan ia veteran militer pertama yang bersaing dalam Pilpres AS, sejak John McCain yang mengikuti Pilpres 2008.

Lepas dari militer, Vance kemudian kuliah di Ohio State University dan lulus dengan penghargaan summa cum laude pada tahun 2009. Dari sana, ia melanjutkan sekolah di Yale Law School dan lulus pada tahun 2013. Vance kemudian juga meraih gelar master dari University of Cambridge.

Setelah menamatkan pendidikannya, Vance sempat bekerja di dunia hukum dan modal ventura, sebelum kemudian terjun ke dunia politik dengan memilih bergabung ke Partai Republik. Permintaan maafnya atas pernyataan di masa lalu, mengantarkannya menembus elite partai dan membawanya ke Senat tahun lalu.