JAKARTA - Eks Menteri ESDM Sudirman Said mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengklaim dapat dukungan dari masyarakat sipil.
“Setelah mempertimbangkan banyak saran dan masukan dari berbagai pihak, terutama koalisi masyarakat sipil yang peduli terhadap pemberantasan korupsi, insyaallah, saya akan ikut ambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi capim KPK,” kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 Juli.
Sudirman memerinci dukungan ini berasal dari Gerakan Kembalikan KPK pada Rakyat (Reclaim KPK). Kemudian ada juga organisasi pemberantasan korupsi seperti IM 57+ Institute, Transparency International Indonesia (TII), Yayasan Forum Indonesia Muda, akademisi seperti pakar hukum tata negara Feri Amsari hingga aktivis muda Muhammad Khalid yang merupakan Ketua BEM KM UGM 2022.
“Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan harapan baik dari kawan-kawan gerakan masyarakat sipil,” tegasnya.
“Semoga ikhtiar untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih ini diberikan kemudahan dan kelancaran,” sambung Sudirman.
BACA JUGA:
Sudirman mengaku sudah banyak berdiskusi soal komisi antirasuah. Dia paham lembaga ini strategis jika diolah dengan komitmen dan integritas.
Karenanya, dia yakin seleksi calon pimpinan bakal jadi momentum menguatkan peran KPK. Apalagi, jika Presiden terpilih periode 2024-2029 Peabowo Subianto memiliki komitmen membangun tata kelola dan pemerintahan yang bersih.
“Bila panggilan tugas publik datang, preferensi dan kepentingan pribadi harus disingkirkan,” pungkasnya.