JAKARTA - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon bupati Pemalang lima bulan menjelang pelaksanaan Pilkada Pemalang 2024. Hasilnya, Mansur Hidayat sebagai petahana paling banyak dipilih dengan perolehan 32,6 suara responden.
Direktur eksekutif PSI, Bagas Mahendra menjelaskan, hasil survei calon bupati Pemalang dengan pertanyaan terbuka atau on the spot tentang siapa tokoh yang akan dipilih sebagai Bupati Pemalang jika pilkada digelar saat ini. Hasilnya, Mansur Hidayat unggul dengan 32,6 persen, disusul Anom Widiyantoro dengan 19,2 persen, dan Agus Sukoco dengan 11,7 persen.
Selanjutnya ada Iskandar Ali Syahbana 5,6 persen, Eka Prasetya Wardoyo 4,3 persen, Nur hidayat 2,1 persen, Heri Setiawan 1,8 persen, Istadi 1,6 persen, Dwi Hartono 1,1 persen, Nurkholis 1,1 persen, Eka Widodo 0,9 persen, Edi Susilo 0,6 persen, dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 17,4 persen.
"Dari hasil survei PSI, calon petahana Mansur Hidayat masih menempati urutan teratas. Dalam simulasi 5 calon, elektabilitas Mansur Hidayat berada di angka 47,3 persen," ujar Bagas kepada wartawan, Senin, 15 Juli.
Saat responden disodorkan lima nama calon bupati Pemalang, lanjut Bagas, suara Mansur Hidayat paling siginifikan dengan 47,3 persen. Sedangkan Iskandar Ali Syahbana 13,6 persen, Anom Widiyantoro 11,9 persen, Eka Prasetya Wardoyo 10,1 persen dan Agus Sukoco 4,7 persen , tidak menjawab 12.4 persen.
Selain itu, kata Bagas, PSI juga melakukan simulasi 3 nama calon bupati Pemalang. Hasilnya Mansur Hidayat dipilih sebanyak 52,7 persen, kemudian Anom Widiyantoro 20,4 persen dan Agus Sukoco 17,6 persen dan tidak memilih sebanyak 9,3 persen.
"Ketika disimulasikan dua nama, tidak menunjukkan hasil begitu berbeda bagi petahana, yang memilih Mansur Hidayat 59,3 persen sedangkan Anom Widiyantoro 29,4 persen, dan 11,3 persen tidak menjawab atau belum menentukan pilihannya," ungkapnya.
Menurut Bagas, tingginya elektabilitas petahana bupati Pemalang ini disebabkan oleh tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Pemalang Mansur Hidayat meski hanya menjabat selama 3,2 tahun.
“Ada korelasi antara kepuasan publik dan elektabilitas, secara keseluruhan, masyarakat puas dengan kinerja petahana. Tingkat kepuasan tinggi terutama terlihat dalam bidang kesehatan dengan persetujuan lebih dari 89,7 persen, infrastruktur yang memuaskan sebesar 87,8 persen, pendidikan sebesar 87,3 persen, dan pertanian 81,8 persen," jelas Bagas.
Selain itu, sambung Bagas, Mansur Hidayat memiliki tingkat akseptabilitas mencapai 88,9 persen. Kemudian, Anom Widiyantoro 56,2 persen, Eka Prasetya Wardoyo 51,3 persen, dan Iskandar Ali Syahbana 48,7 persen.
"Lalu, Agus Sukoco 44,6 persen dan nama calon bupati lainnya di bawah 40 persen tingkat akseptabilitas nya," tambahnya.
BACA JUGA:
Survei PSI juga mengukur tentang preferensi politik Generasi (Gen) Z dan Milenial di Kabupaten Pemalang menjelang Pilkada Pemalang 2024. Bagas mengatakan, responden diminta untuk menilai janji politik yang dibuat oleh bupati dan wakil bupati selama kampanye.
"Hasilnya bervariasi, dengan 34,4 persen merasa janji tersebut sesuai, 41,3 persen cukup sesuai, 3,1 persen sangat sesuai, 14,8 persen tidak sesuai, dan 1,6 persen sangat tidak sesuai, sementara 4,8 persen tidak memiliki pendapat yang jelas," katanya.
Survei PSI dilaksanakan pada 1-10 Juli 2024 dengan menyasar pemilih pemula atau Gen Z dan Millenial antara umur 17 hingga 40 tahun. Sebagai informasi jumlah pemilih muda d Pemalang pada Pemilu 2024 sebanyak 60 persen dari total pemilih.
Survei dilakukan dengan mewawancarai responden dengan tatap muka sebanyak 1.280 responden Gen Z dan Milenial berusia 17-40 tahun yang dipilih melalui metode multistage random sampling, dengan margin of error ± 2,74 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.