Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP mengamankan kamera pengawas (CCTV) dan antena ilegal yang berada di jalan layang (flyover) Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Penertiban kamera CCTV yang belum diketahui pemiliknya itu dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Kamera CCTV dan antena misterius di Flyover Gatot Subroto diamankan petugas gabungan/ Foto: IST

“Dari pada jatuh, pengalaman di flyover itu, bambu bendera partai. Jadi dengan pengalaman itu, kita khawatir takut kena angin, jatuh. Karena pegangannya kurang kuat itu aja sih,” kata Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan saat dikonfirmasi, Selasa, 9 Juli.

Kamera CCTV dan antena misterius di Flyover Gatot Subroto diamankan petugas gabungan/ Foto: IST

Ujang menuturkan kegiatan itu dilakukan secara dadakan lantaran informasi berasal dari laporan warga. Namun, sebelum pelaksanaan itu, pihaknya sempat menghubungi TNI-Polri hingga tingkat kelurahan.

“Kita sudah koordinasi sama pihak kepolisian, maupun TNI. Apakah itu pemiliknya atau dari Pemda DKI terutama Dishub apa masuk TMC Polda ya ternyata bukan. Nah berarti kan belum ketahuan kepemilikannya,” ucapnya.

“Saya koordinasi dengan Kominfo, katanya ada salah satu provider. Ternyata begitu di datangi, ‘oh itu bukan punya saya’,” tambahnya.

Dia menyampaikan jika sang pemilik CCTV dan antena ilegal ingin mengambil kembali maka ada proses yang harus dilalui seperti sidang Yustisi maupun sanksi dari Satpol PP.

"Saya mengingatkan supaya jangan merugikan pengguna jalan, itu saja intinya," tegasnya.