JAKARTA - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambangi kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Kedatangan Kaesang disorot menyusul pernyataan kedua partai yang sama-sama membuka koalisi di Pilkada Jakarta 2024.
Kaesang tiba pukul 16.22 WIB dan disambut langsung oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Kaesang yang mengenakan kimono bermotif batik hadir bersama pengurusan dan jajaran PSI langsung menuju ruangan pertemuan.
"Silaturahmi tak boleh putus, kami datang memenuhi undangan presiden PKS," ujar Kaesang, Senin, 8 Juli.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menegaskan pihaknya tidak menutup pintu koalisi untuk PKS pada Pilkada Jakarta 2024.
"Enggak (menutup koalisi dengan PKS), kita selalu membuka. Kita selalu membuka dengan siapa pun," kata Kaesang kepada wartawan seusai mengunjungi warga di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 5 Juli.
Namun Kaesang tak masalah jika PKS tak mau berkoalisi dengan partainya. Dia menegaskan, PSI siap bekerjasama dengan parpol manapun.
"Kan kami membuka, kalau mereka menutup ya nggak apa-apa," kata suami dari Erina Gudono itu.
BACA JUGA:
Sementara PKS mau membuka pintu koalisi untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pilkada Jakarta 2024. Asalkan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman pada Pilgub Jakarta mendatang.
Hal itu disampaikan juru bicara PKS, Muhammad Iqbal saat merespons pernyataan Kaesang yang membuka peluang berkoalisi dengan partai politik lain dalam pencalonan kepala daerah di Pilkada Jakarta.
“Asal dukungan Anies-Sohibul Iman, PKS terbuka dengan partai manapun (termasuk PSI, red)," ujar Iqbal, Jumat, 5 Juli.
Selain bersedia mengusung Anies-Sohibul atau pasangan AMAN, calon koalisi juga harus punya visi misi yang dengan PKS maupun Anies-Sohibul.
"Serta memiliki visi dan misi yang sama dalam membangun Jakarta,” kata Iqbal.