Bagikan:

KENTUCKY - Sebanyak empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam penembakan massal yang terjadi pada pesta ulang tahun di Kentucky, AS, Sabtu 6 Juli 2024.

Polisi menyatakan, pihaknya menerima laporan terdengar suara tembakan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.50 waktu setempat di kawasan Florence, Kentucky. Kepala polisi kota Jeff Mallery menyatakan, petugas menemukan tujuh korban di dalam rumah, termasuk empat orang tewas. Ketiga orang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Empat korban tewas bernama, Shane Miller (20 tahun), Hayden Rybicki (20), Delaney Eary (19), dan Melissa Parrett (44). Nama terakhir adalah pemilik rumah, yang sedang merayakan ulang tahun putranya yang ke-21 ketika penembakan massal terjadi.

Polisi kemudian mengidentifikasi tersangka bernama Chase Garvey (21). Diketahui, Garvey mengenal orang-orang yang hadir di pesta ulang tahun tersebut, tetapi ia tidak diundang ke acara tersebut.

Garvey melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi menemukan tersangka ini tak lama kemudian di dalam mobil yang mengalami kecelakaan.

Ia mengalami luka tembak yang diduga sebagai upaya bunuh diri. Garvey dibawa ke rumah sakit dan dokter memastikan dia telah meninggal.

Tersangka bertindak sendirian dan motifnya tidak diketahui, menurut pejabat. "Kami belum pernah mengalami hal ini. Ini adalah pertama kalinya penembakan massal terjadi di Florence," kata Mallery.

Penembakan massal diartikan sebagai peristiwa yang menyebabkan penembakan terhadap empat orang atau lebih, tetapi tidak termasuk tersangka. Arsip Kekerasan Senjata menyebutkan ini merupakan penembakan massal ke-277 di AS pada 2024.