JAKARTA - Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos akan menjual saham raksasa e-commerce senilai hampir US$ 5 miliar atau Rp 81 triliun. Rencana ini terjadi beberapa hari setelah nilai pasar raksasa teknologi itu melampaui angka US$ 2 triliun (Rp 32 triliun).
Mengutip ANTARA, Minggu 7 Juli, usulan penjualan 25 juta saham itu diungkapkan dalam pemberitahuan yang diajukan setelah jam pasar pada di awal pekan.
Saham Amazon telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di level US$ 200,43 per saham selama sesi tersebut. Ini telah melonjak lebih dari 30% sepanjang tahun ini, melampaui kenaikan 4% pada indeks Dow Jones Industrial Average.
Setelah rencana penjualan, Bezos akan memiliki sekitar 912 juta saham Amazon atau 8,8% dari saham beredar. Ia menjual saham senilai sekitar US$ 8,5 miliar pada Februari 2024, setelah sahamnya menguat 80% pada 2023.
Forbes mencatat Bezos menduduki peringkat orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan bersih US$ 214,4 miliar. Dia juga pendiri perusahaan luar angkasa Blue Origin, yang meluncurkan awak beranggotakan enam orang ke luar angkasa pada Mei 2024.
BACA JUGA:
Amazon membukukan hasil kuartal I 2024 yang optimistis pada April 2024, ketika raksasa teknologi yang berbasis di Seattle itu memanfaatkan gelombang kecerdasan buatan (artificial intelligence/ AI).
Perusahaan baru-baru ini menggantikan Adam Selipsky sebagai kepala unit komputasi awan (cloud computing) dengan Matt Garman.