Bagikan:

PANGKALPINANG - Tim SAR Gabungan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengevakuasi 13 anak buah kapal (ABK) beserta nakhoda KM Lintas Armada Nusantara (LAN) yang tenggelam di perairan Pelabuhan Pangkalbalam. 

"Sebanyak 13 orang ABK dan nakhodanya berhasil diselamatkan dan dievakuasi," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Antara, Minggu, 7 Juli.

KM LAN tenggelam di area alur dalam perairan Pelabuhan Pangkalbalam pada Minggu dini hari pukul 03.17 WIB. Kapal nahas yang mengangkut 13 ABK ini lego jangkar di depan KM Sentosa 12.

"Menerima informasi ini kami memberangkatkan tim rescue menuju 'last known position' kapal tersebut menggunakan RBB 01 Basarnas," katanya.

Ia menyatakan Tim SAR gabungan yang terdiri atas Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR KARNA, Pelindo, KSOP, Balai Kekarantinaan Kesehatan dan agen kapal segera bergegas menuju KM LAN yang miring dan tenggelam setengah di Pelabuhan Pangkalbalam.

"Kapal ini diidentifikasi mengangkut muatan pupuk dan tidak dapat diselamatkan. Namun semua ABK kapal berhasil kita selamatkan," katanya.

Menurut ABK, pada saat kejadian arus sedang surut dan menyebabkan KM LAN yang lego jangkar hanyut. Nakhoda kapal yang mengetahui hal tersebut bergegas menghidupkan mesin, namun kondisi arus yang cepat menyebabkan kapal tidak bergerak hingga menabrak bagian depan haluan KM Sentosa 12 yang ada di depannya dan terbalik.

Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat sehingga mereka tidak dapat menggerakkan kapal untuk menghindari tabrakan. Kapal tersebut langsung miring secara cepat dan seluruh AB segera mengevakuasi diri ke lambung kapal.

"Nakhoda kapal langsung menghubungi unsur maritim KSOP Pangkalbalam dan menginfokan kejadian tersebut ke SAR Pangkalpinang untuk bantuan evakuasi," ujar Oka.