JAKARTA - Masyarakat Inggris telah memilih pemerintahan baru, dan dengan begitu keluarga baru akan pindah ke 10 Downing Street.
Berbeda dengan beberapa negara lain, seperti Amerika Serikat, ketika perdana menteri baru Inggris mulai berkuasa, transisi ke peran dan negara baru tersebut terjadi dengan segera.
Artinya, Keir Starmer, pemimpin Partai Buruh, tidak hanya akan menetap di rumahnya tidak jauh dari gedung Parlemen, namun juga istrinya, Victoria, dan kedua anak remaja mereka.
Jadi, siapakah Victoria Starmer, dan apa yang kita ketahui tentang penghuni baru 10 Downing Street?
Diulas CNN, Sabtu, 6 Juli, istri Starmer, yang biasa dia panggil Vic, relatif tidak menonjolkan diri selama kampanye pemilu.
Keduanya berstatus pengacara dan menikah pada tahun 2007 – tahun sebelum Starmer menjadi Direktur Penuntut Umum.
Hubungan mereka tumbuh dari pertemuan pertama yang tidak terduga di tempat kerja, seperti yang dikatakan pemimpin Partai Buruh kepada Piers Morgan pada tahun 2021.
Saat itu, Starmer sedang mempersiapkan kasus pengadilan dan meminta untuk berbicara dengan pengacara yang telah menyiapkan dokumen terkait kasus tersebut. Itu adalah Victoria.
Dia bertanya apakah itu akurat, dan setelah percakapan selesai, dia mendengarnya berkata, "Dia pikir dia siapa?" sebelum menutup teleponnya.
Starmer memberi tahu Morgan dia mengejarnya selama berbulan-bulan setelah itu, dan mereka terus bersama sejak saat itu.
“Vic cantik, dia membumi, kami berbagi nilai dan tertawa bersama,” kata Starmer.
Victoria, yang orang tuanya adalah seorang Yahudi, sekarang bekerja di bidang kesehatan kerja di NHS.
“Separuh dari keluarga mereka adalah orang Yahudi, mereka tinggal di sini atau di Israel,” katanya kepada The Guardian bulan lalu, seraya menambahkan dia dan istrinya “sangat ingin” agar anak-anak mereka memahami warisan leluhur mereka.
BACA JUGA:
Sementara itu, perdana menteri mengungkapkan kekhawatiran anak-anaknya mengenai perpindahan rumah tersebut.
“Jauh di lubuk hati mereka khawatir hal ini (kehidupan mereka) bisa berubah, itulah sebabnya kami akan sangat melindungi privasi mereka,” tuturnya.
Starmer begitu bertekad sehingga dia menyebut mereka dalam wawancara sebagai “laki-lakiku” dan “perempuanku.”
“Sejak awal kami mengambil keputusan bahwa kami akan menjaga mereka tetap terlindungi, jadi kami tidak akan melakukan pemotretan dengan anak-anak dan kami tidak menyebutkan nama mereka di depan umum,” katanya dalam program TV “This Morning”.