Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba bersama Universitas Budi Luhur memberikan pelatihan tata boga dan pembuatan buket bunga kepada 19 Warga Binaan yang mengikuti program Rehabilitasi Sosial. Pelatihan ini berlangsung di Griya Belajar Lapas Salemba.

Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat, berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. "Kesempatan berharga ini jangan disia-siakan. Manfaatkan ilmu dan keterampilan ini sebagai bekal berharga setelah menyelesaikan masa pidana dan membawa harapan akan masa depan yang lebih baik di mana para warga binaan dapat menjadi anggota produktif dalam masyarakat setelah melalui proses rehabilitasi yang berarti,” ujar Beni Hidayat belum lama berselang.

Siti Asri Widadi, ketua pelaksana dari Mahasiswa Universitas Budi Luhur, menekankan pentingnya dukungan bersama dalam mengembangkan keterampilan bagi Warga Binaan. "Terima kasih kepada Lapas Salemba yang telah memfasilitasi kami untuk melaksanakan tugas prodi sosiologi kepenjaraan Indonesia di sini. Kegiatan ini sungguh berkesan, mendapatkan pengalaman baru, dan bertemu dengan Warga Binaan yang begitu ramah dan kompak. Yang terpenting, kegiatan ini dapat mengaplikasikan ilmu pelatihan untuk berwirausaha setelah bebas nanti,” ucap Siti Asri Widadi.

Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberi keterampilan, tetapi juga untuk membangun keyakinan diri dan memperkuat harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi para Warga Binaan.

Dengan inisiatif ini, diharapkan para Warga Binaan dapat memanfaatkan keterampilan yang diperoleh untuk berwirausaha dan menjadi anggota masyarakat yang produktif setelah masa rehabilitasi.