JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Cipayung belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian wanita berinisial YY yang ditemukan tewas di dalam kos-kosan Cipayung, Jakarta Timur. Untuk dugaan awal, YY tewas dibunuh.
Pasalnya hingga saat ini, polisi masih harus lakukan pemeriksaan lanjutan meskipun hasil autopsi jenazah YY telah keluar dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Dokter belum bisa menyimpulkan, ada pemeriksaan lanjutan," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 4 Mei.
Kasus kematian YY yang masih menjadi misteri ini dalam penanganan dan penyelidikan tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Cipayung.
"Iya (ditangani tim gabungan)," ucapnya.
Sementara itu, AKP Hotman juga belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait pengungkapan kasus kematian wanita berinisial YY di kosan Cipayung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Cipayung terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita di dalam indekost secara berulang hingga Rabu kemarin, 3 Juli.
BACA JUGA:
"Olah TKP itu dilakukan berkali - kali. TKP adalah gudang barang bukti. Tim Gabungan antara Polsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya adalah tahap penyelidikan," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu, 3 Juli.
Lebih lanjut, Kombes Ade Ary mengatakan, penyelidikan adalah serangkaian upaya untuk mendalami apakah peristiwa yang terjadi itu ada tindak pidana atau tidak.
"Jadi polisi masih melakukan pendalaman dalam rangka penyelidikan. Visum luar dan dalam (dilakukan) di RS Polri Kramat Jati," ucapnya.
Saat ini, polisi memeriksa dua orang saksi dari pihak pengelola indekost dan tetangga korban. Dari keterangan saksi - saksi, polisi mulai menyusun kronologi tersebut.