Bagikan:

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Cipayung terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita di kamar kost Cipayung Jakarta Timur secara berulang, Rabu, 3 Juli.

"Olah TKP itu dilakukan berkali-kali. TKP adalah gudang barang bukti. Tim Gabungan antara Polsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya adalah tahap penyelidikan," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu, 3 Juli.

Lebih lanjut, Kombes Ade Ary mengatakan, penyelidikan adalah serangkaian upaya untuk mendalami apakah peristiwa yang terjadi itu ada tindak pidana atau tidak.

"Jadi polisi masih melakukan pendalaman dalam rangka penyelidikan. Visum luar dan dalam (dilakukan) di RS Polri Kramat Jati," ucapnya.

Saat ini, polisi memeriksa dua orang saksi dari pihak pengelola kos-kosan dan tetangga korban. Dari keterangan saksi-saksi, polisi mulai menyusun kronologi tersebut.

"Dilakukan olah TKP, kemudian dicari jejaknya, dicari ada yang ditinggal rambut, darah dan sebagainya. Tapi saksi-saksi di sekitar TKP juga dilakukan interogasi, pemeriksaan, korban terakhir kapan, bertemu dengan siapa, keluar masuk kos-kosan dan lain sebagainya. Ini masih didalami," ujarnya.

Tim gabungan masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dalam kos-kosan Cipayung. Polisi juga sudah melakukan serangkaian olah TKP, mengamankan TKP dan memasang garis polisi.

"Mencari jejak, kemudian mencari saksi-saksi. Ada tidak yang lihat korban ini kapan, sama siapa terakhir, di TKP ini sama siapa saja. Saksi dua yang sudah dilakukan interogasi tadi, pengelola kos sama tetangga korban," katanya.

Sementara dilihat dari kartu identitas, wanita berinisial YY itu merupakan karyawan swasta.

"Pekerjaan di KTP Wiraswasta, alamat Kalibata City," ucapnya.