Bagikan:

JAKARTA - Penemuan mayat wanita berinisial YY di dalam kamar mandi di sebuah indekost kawasan Cipayung, Jakarta Timur, masih dalam penyelidikan Polsek Cipayung pada Rabu, 3 Juli.

Namun menurut kesaksian warga berinisial T, pada hari Minggu, dirinya melihat ada orang turun dari sebuah mobil membawa koper berukuran besar. Kemudian orang tersebut masuk ke dalam gang arah tempat kejadian perkara (TKP).

"Makanya, pas kata orang ada mayat kita kaget. Kejadiannya hari Minggu ketika orang turun dari mobil bawa koper gede ke kos-kosan itu. Saya tak tahu kalau di dalam koper itu ada jenazah atau ada bau tak sedap," kata T warga sekitar kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa malam, 2 Juli.

T juga mengatakan, orang yang membawa koper besar itu juga terekam kamera CCTV.

"Di dalam CCTV juga pasti keliatan. Yang bawa koper satu orang, tapi ada temannya di belakangnya. Dari Gang masjid 4A. Kalau dari CCTV masjid kelihatan," akunya.

Lebih lanjut T mengatakan, koper besar itu berwarna hitam. Sementara orang yang membawa koper besar itu memiliki ciri berkepala botak.

"Enggak ada ciri khusus. Tapi emang orang Arab itu (temannya) juga bawa koper. Kosan itu untuk satu orang, baru dua bulan kontrak. Katanya mau pindah juga," ucapnya.

Saat ditemukan, mayat wanita tersebut berada di dalam kamar mandi di indekost tempat tinggalnya. Kondisi tubuh korban sudah membengkak.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi. Sementara kasusnya juga masih ditangani Unit Reskrim Polsek Cipayung.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Sinaga membenarkan bahwa adanya saksi yang melihat adanya orang masuk membawa koper ke dalam kos-kosan.

"Ada yang melihat orang masuk bawa koper, cuma dia di dalam kos-kosan. Kopernya kan dibawa lagi sama orangnya, jadi ada saksi yang menyatakan orang bawa koper gitu. Tapi kan saksi itu saja yang melihat, kita belum bisa menyimpulkan, hari ini baru diautopsi. Tanda-tanda dari luar belum ada kekerasan," kata AKP Hotman kepada wartawan, Rabu, 3 Juli.

Kanit memastikan, penemuan mayat kali pertama diketahui bahwa korban berada di dalam kamar mandi di indekost tempat tinggalnya.

"Mayat, iya di kamar mandi. Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," ucapnya.

AKP Hotman juga mengatakan, sebelumnya hari Minggu kemarin, 30 Juni sekitar jam 12 siang, ada (warga) yang melihat diduga pacarnya itu warga negara asing (WNA) masuk ke dalam kosan membawa koper.

"Tapi faktanya kita blum bisa membuktikan, kalau itu mayat yang dibawa. (mayat korban) Di kamar mandi, bukan di koper, kopernya tidak ada. Cuma ada yang melihat dan ada CCTV juga terlihat," ujarnya.

Mayat korban berinisial Y ditemukan pada Selasa kemarin, 2 Juli. Penemuan awal sekitar pukul 18.00 WIB.

"Semalam, jam 6 mau Maghrib. Belum, tidak ada, belum bisa disimpulkan (luka dari luar tubuh korban). Terkait koper juga kita belum bisa menyimpulkan itu mayat yang dibawa. Cuma membusuk, kan dari hari Minggu," jelasnya.

Meski kasusnya dalam penyelidikan, Unit Reskrim Polsek Cipayung masih menduga adanya kasus kriminal dari penemuan mayat tersebut, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi.

"Ada indikasi kesana berdasarkan keterangan saksi ya, karena pelakunya lagi ke luar negeri. Masih penyelidikan. (WNA dalam rekaman CCTV bakal diperiksa) Pasti dong," tutupnya.