JAKARTA - Polisi membeberkan peran KS dan PA yang merupakan tersangka kasus pembunuhan terhadap ayah kandungnya berinisial S di Duren Sawit, Jakarta Timur. Mereka memukul dan menusuk korban.
"Berdasarkan fakta sementara yang telah dikumpulkan dan barang bukti yang ditemukan penyidik, maka, anak PA berperan memukul kepala korban atau bapaknya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa, 2 Juli.
Anak PA memukul kepala ayahnya sebanyak dua kali. Pemukulan dengan menggunakan kayu papan cucian.
Sementara untuk anak KS yang merupakan kakak dari PA disebut berperan menusuk ayah kandungnya sebanyak dua kali.
Tusukan dari tersangka KS disebut yang menyebabkan korban tewas di toko kelontong miliknya.
"Kemudian anak KS diduga menusuk korban atau bapakya dua kali dengan pisau dapur," sebutnya.
Aksi pembunuhan itu disebut berdasarkan rasa sakit hati mereka. Sebab, kepada penyidik, kedua anak itu mengakui kerap diperlakukan kasar secara fisik mapun verbal oleh ayahnya.
Saat ini, PA dan KS berada di Rumah Sakit Polri. Mereka menjalani pemeriksaan psikologi untuk memeriksa mental dan kejiawannya.
BACA JUGA:
"Anak KS dan anak PA sedang dilakukan observasi psikiatrikum di RS polri Kramat Jati untuk mendalami kesehatan mental psikologis kejiwaan kedua anak ini," kata Ade.
Sebagai pengingat, S ditemukan tewas bersimbah darah di dalam toko yang berada di pasar Banjir Kanal Timur (BKT), Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jaktim, pada Sabtu, 22 Juni.