Bagikan:

JAKARTA - Seorang wanita yang menginap di kebun binatang safari Prancis mengalami luka-luka serius di leher, betis dan punggung akibat digigit serigala, setelah memasuki wilayah yang biasanya hanya bisa diakses dengan mobil.

Menginap semalam di taman tersebut, wanita berusia 37 tahun itu jogging pada pagi harinya dan tidak sengaja memasuki zona safari, area seluas tujuh hektar tempat hewan, serigala, dan beruang berkeliaran dengan bebas, melansir CNN dari TF1 28 Juni.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 9.30 pagi di taman zoologi Thoiry di Yvelines, sekitar 50 kilometer (31 mil) di sebelah barat Paris, Prancis. TF1 melaporkan, saat dia berlari, seriga "menerkam" dan menyebabkan cedera serius akibat gigitan di leher, betis dan punggung.

"Beruntung staf medis segera turun tangan dan kami dapat menyelamatkan orang ini," kata CEO kebun binatang Christelle Bercheny dalam konferensi pers.

Sementara itu, LeParisien menyebutkan serangan dilakukan oleh tiga serigala. Menurut Bercheny, korban melewati pintu masuk ke "cagar alam Amerika" tempat tinggal serigala Mackenzie, yang dikenali dari bulu abu-abunya, selain ada juga tetapi juga anjing hutan, beruang dan bahkan bison. Akses dengan platform berlistrik di tanah mencegah hewan melintasinya. Tetapi tidak manusia.

Masih menurut manajer safari, klien memiliki "semua informasi" tentang bahayanya area ini.

"Mereka memiliki rencana, fasilitator yang memberi tahu mereka, dan pengingat terus diberikan," jelasnya.

Wanita itu dirawat di rumah sakit terdekat dan kondisinya kini telah "stabil". Pihak kebun binatang telah memulai penyelidikan, sedangkan tiga serigala Mackenzie tetap berada di area safari.

Dikutip dari DW, dirikan pada tahun 1968 oleh seorang pemilik kastil setempat, kebun binatang Thoiry dijual kepada sekelompok investor pada tahun 2018. Dengan luas 150 hektar, kebun binatang ini menampung sekitar 1.500 hewan dan sekitar 100 spesies.