JAKARTA - Menteri Luar Negeri Italia yang juga petinggi Forza Italia mengatakan pada Hari Jumat, partainya merupakan bagian dari koalisi penguasa sayap kanan, akan memberikan suara mendukung Ursula von der Leyen mendapatkan masa jabatan kedua.
Langkah ini sejalan dengan sikap Partai Rakyat Eropa (EPP) yang berhaluan kanan-tengah, tetapi sangat kontras dengan keputusan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni untuk abstain dari dukungan terhadap mandat kedua von der Leyen, dalam pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa pada Hari Kamis.
"Forza Italia akan memilih (Roberta) Metsola sebagai Presiden Parlemen dan von der Leyen untuk Komisi UE. Selaras dengan EPP," kata Tajani dalam sebuah unggahan di X, melansir Reuters 28 Juni.
Diberitakan sebelumnya, petahana Ursula von der Leyen memenangkan nominasi untuk masa jabatan kedua Presiden Komisi Eropa, setelah mayoritas pemimpin Uni Eropa sepakat mencalonkan dirinya.
Selain von der Leyen, pertemuan puncak Uni Eropa Hari Kamis juga menyepakati Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas akan menjadi Kepala Kebijakan Luar Negeri, sementara mantan Perdana Menteri Protugas Antonio Costa akan menjabat sebagai Presiden Dewan Eropa.
Pada Hari Rabu, tiga kelompok sentris utama Parlemen Eropa, EEP, Sosialis dan kelompok Renew yang berhaluan tengah, sepakat formasi von der Leyen, Kalas dan Costa.
PM Meloni memilih abstain untuk von der Leyen, serta menentang untuk Kallas dan Costa. Partai konservatifnya, Brothers of Italy, memenangkan suara terbanyak di Italia dan merupakan kekuatan terdepan dalam Partai Konservatif dan Reformis Eropa (ECR) di Parlemen Eropa.
BACA JUGA:
PM Meloni mengatakan, kelompok ECR yang telah mengalahkan kaum liberal di majelis UE, layak mendapat suara kunci dalam penunjukan tersebut. Ia mengkritik rencana untuk membagi posisi puncak di lembaga-lembaga Uni Eropa, mengatakan itu mengabaikan lonjakan popularitas partai-partai sayap kanan pada pemilihan Parlemen Eropa terbaru.
"Menurut saya, sejauh ini belum ada kemauan untuk mempertimbangkan apa yang telah dikatakan warga negara di kotak suara," kata PM Meloni kepada para anggota parlemen.
Diketahui, tiga partai yang mendukung koalisi PM Meloni memiliki pendirian yang berbeda di Parlemen Eropa. Brothers of Italy berada di partai Konservatif dan Reformis Eropa (ECR), League berada di kelompok Identitas dan Demokrasi (ID) sementara Forza Italia berada di EPP.