Bagikan:

JAKARTA - Kiriman amunisi pertama inisiatif Ceko tiba di Ukraina, kata Perdana Menteri Petr Fiala.

Republik Ceko memimpin upaya untuk membeli amunisi, dengan dana dari sekutu NATO, untuk menutupi kekurangan di garis depan Ukraina dengan Rusia.

“Pengiriman amunisi pertama dari inisiatif kami tiba di Ukraina beberapa waktu lalu,” kata Fiala di X dilansir Reuters, Selasa, 25 Juni. “Kami melakukan apa yang diperlukan,” tegasnya.

Ceko mengatakan pada Mei, sebanyak 50.000 hingga 100.000 peluru artileri pertama akan tiba Ukraina pada Juni.

Ceko mendapat pembayaran sekitar 1,7 miliar Euro atau komitmen pasti dari 15 negara donor, yang cukup untuk setengah juta peluru artileri yang akan dikirim ke Ukraina pada akhir tahun ini.

Sekitar 20 negara telah berjanji untuk mengambil bagian dalam inisiatif Ceko, namun hanya lima yang telah memberikan pembayaran pada akhir Mei yakni Jerman, Belanda, Denmark, Portugal dan Kanada.