Bagikan:

JAKARTA - Diplomat tertinggi Uni Eropa (UE) percaya diri, blok tersebut mampu memenuhi targetnya untuk memasok satu juta amunisi kepada Ukraina, meski tenggat waktu sebelumnya terlewati.

Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Jozep Borrell pada Hari Senin mengatakan, blok tersebut telah memasok lebih dari 980.000 amunisi ke Ukraina yang tengah berperang dengan Rusia, berencana untuk melampaui target satu juta pasokan pada akhir tahun ini.

"Saya tahu bahwa kami telah membuat komitmen untuk mencapai level ini pada musim semi dan kami gagal. Tetapi kami dapat melakukannya pada akhir tahun," kata Borrell kepada media Ukraina European Pravda, melansir Reuters 12 November.

UE sedianya berencana untuk memasok 1 juta peluru artileri 155 mm pada Bulan Maret 2024. Tetapi, para pejabat kemudian mengatakan kapasitas produksi tidak cukup untuk memenuhi target.

Sementara itu, Perdana Menteri Ceko Petr Fiala mengatakan, inisiatif terpisah yang dipimpin oleh Praha akan mengirimkan 500.000 peluru ke Ukraina pada akhir tahun.

Ukraina juga telah meningkatkan produksi pertahanan dalam negeri untuk mencoba mengurangi ketergantungannya pada bantuan militer dari sekutunya dan memastikan pasokan tepat waktu.

Pejabat tinggi persenjataan Kyiv mengatakan, Ukraina telah meningkatkan produksi mortir dari nol sebelum invasi Rusia menjadi jutaan per tahun saat ini.