JAKARTA - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol belum lama ini kembali mengambil tongkat golfnya, sebagai persiapan untuk kemungkinan bertanding dengan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, menurut pejabat di kantor kepresidenan Hari Senin.
Keputusan Presiden Yoon untuk kembali berlatih golf adalah cara untuk mempersiapkan diri menghadapi interaksinya dengan Trump yang sangat menggemari golf, menurut sumber yang memahami masalah tersebut kepada The Korea Times, seperti dikutip 11 November.
Presiden Yoon menyatakan, Ia berencana "mengatur pertemuan dengan Trump sesegera mungkin untuk membangun hubungan dan mengadakan diskusi," selama pertemuan ekonomi dan keamanan yang diadakan di kantor kepresidenan, Hari Minggu.
Pernyataan tersebut disampaikan saat ia membagikan beberapa detail percakapan teleponnya baru-baru ini dengan politisi Partai Republik yang berlangsung Kamis pekan lalu.
Presiden Yoon diketahui telah berlatih golf di lokasi selain kediaman resmi kepresidenan, mengikuti saran untuk meningkatkan kemampuan golfnya demi mempererat hubungannya dengan Trump.
Diyakini, ini adalah pertama kalinya Yoon mengambil tongkat golf dalam beberapa tahun. Pada tahun 2019, Presiden Yoon memberi tahu anggota parlemen selama sidang konfirmasi jabatan jaksa agung negara itu, ia biasa bermain golf sesekali di awal kariernya sebagai jaksa. Namun, Ia menambahkan hampir tidak pernah bermain golf lagi sejak tahun 2010, ketika ia menjadi kepala divisi investigasi kedua di Kantor Kejaksaan Agung.
Keputusan Presiden Yoon untuk kembali berlatih ayunan golfnya tampaknya terinspirasi oleh mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang mengembangkan hubungan pribadi yang erat dan rasa saling percaya dengan Trump melalui beberapa putaran golf selama masa jabatan pertama Presiden AS tersebut.
BACA JUGA:
Mendiang Abe memainkan putaran golf resmi pertamanya dengan Trump di resort Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, pada Bulan Februari 2017, tak lama setelah pelantikan Trump sebagai Presiden AS pada akhir Januari.
Mereka juga terlihat menikmati golf bersama di kemudian hari dalam kunjungan kenegaraan mereka ke negara masing-masing, yang menunjukkan sifat Trump yang memadukan urusan resmi dengan bermain golf.