JAKARTA - Ketua DPP PDIP Said Abdullah membantah isu pergantian Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di tengah proses pemeriksaan KPK dan Polda Metro Jaya. Said menegaskan, isu tersebut tidak pernah muncul dalam pembahasan internal PDIP.
"Sampai sekarang ini saya tidak mendengar isu itu, dan itu tidak pernah dibicarakan dalam rapat DPP partai," ujar Said kepada wartawan, Selasa, 25 Juni.
"Karena tidak mendengar, tidak dibicarakan, berarti tidak ada penggantian sekjen DPP partai," lanjutnya.
Terkait pemeriksaan terhadap Hasto oleh KPK, Said mengatakan, PDIP masih terus mengawal proses hukum yang berjalan. Anggota DPR itu yakin, Hasto dapat mengatasi persoalan partai.
"Biarkan itu terus menjadi kewenangan KPK, jangan kemudian kita melakukan penilaian sepihak, atau mengganggu kerja-kerja KPK, intervensi atau kita membuat kegaduhan, itu tidak perlu. PDIP tidak memerlukan itu. Karena kami datang pada satu keyakinan, Hasto sebagai sekjen, clear and clean dalam menangani setiap persoalan internal partai," tegas Said.
Said pun memastikan, PDIP akan terus mengadvokasi proses hukum Hasto. Terlebih sebagai sekjen, Hasto merupakan simbol partai.
BACA JUGA:
"Kalau pendampingan hukum atau advokasi saya pikir semua partai melakukan itu, apalagi menyangkut Hasto yang merupakan sekjen partai," kata Said.