Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut dukungan publik kepada lembaganya terjadi selama lima tahun terakhir. Penyebabnya, karena ada salah satu sosok pimpinan yang ditolak pencalonannya.

“Trust KPK, saya melihat lima tahun terakhir ini sejak pemilihan pimpinan KPK jilid lima sudah menolak sosok tertentu,” kata Alexander dalam diskusi bertajuk ‘Mencari Pemberantas Korupsi: Menjaga Independensi, Menolak Politisasi’ yang ditayangkan di YouTube PBHI, Jumat, 21 Juni.

Alexander tak memerinci siapa sosok yang dimaksud. Tapi, dia bilang kondisi ini sangat disayangkan karena masih ada pimpinan lainnya.

“Publik lupa masih ada sosok pimpinan yang lain. Bahwa KPK itu bukan milik pimpinan,” tegasnya.

Alexander berharap masyarakat tak menganggap Pimpinan KPK seperti malaikat. Sebab, peran serta seluruh pegawai di lembaga dalam menjaga integritas juga diperlukan.

Sebab, pimpinan KPK tak bisa semudah itu sebenarnya untuk diintervensi. “Pimpinan KPK bukan malaikat,” ungkapnya.

“Sosok yang nanti terpilih tanpa didukung oleh SDM yang juga berintegritas dan independen tidak akan bisa karena penanganan perkara itu berjenjang, jauh lebih mudah intervensi itu ke pegawai dibanding pimpinan. Ketika ada intervensi ke salah satu pimpinan itu enggak bisa menghentikan perkara karena masih ada empat lainnya,” pungkas Alexander.