Bagikan:

JAKARTA - Bom berpemandu Rusia menewaskan dua orang dan melukai tiga lainnya di daerah perumahan di kota Selydove, Ukraina timur.

Lima bangunan lima lantai dan enam rumah pribadi dirusak oleh bom UMPB D-30 di Selydove, sekitar 14 km (sembilan mil) dari garis depan, kata jaksa wilayah Donetsk melalui aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Jumat, 21 Juni.

Rusia, yang memulai invasi besar-besaran pada Februari 2022, telah menjatuhkan lebih dari 10.000 bom berpemandu sejak awal tahun ini, termasuk lebih dari 3.200 bom pada Mei, kata juru bicara militer Ukraina Nazar Voloshyn.

Di sisi lain, pesawat tak berawak (drone) Ukraina menghantam kilang minyak Ilsky di wilayah Krasnodar selatan Rusia. Dua orang terluka dan terjadi kebakaran kecil akibat peristiwa ini.

Kilang Ilsky adalah salah satu produsen bahan bakar utama di Rusia selatan, dengan kapasitas untuk memurnikan 6,6 juta ton minyak mentah (132.000 barel per hari) per tahun.

Serangan drone terhadap depo bahan bakar besar di seluruh Rusia semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sementara serangan terhadap kilang minyak, yang operasinya berdampak jauh lebih besar terhadap pasar dan harga minyak global, telah mereda.

Ukraina mengatakan instalasi energi Rusia adalah target yang sah karena mereka mendukung upaya perang Moskow pada saat serangan Rusia menghantam kota-kota dan infrastruktur Ukraina.