JAKARTA - Militer Ukraina menyerang lapangan terbang militer Rusia di wilayah Lipetsk di Rusia barat. Serangan merusak tumpukan bom berpemandu dan menyebabkan serangkaian ledakan.
Kyiv menyerang pangkalan udara Rusia untuk mengurangi kemampuan Moskow menggunakan pesawat tempurnya untuk menyerang sasaran di Ukraina dan menyerang garis depan dengan bom dan rudal berpemandu.
“Beberapa sumber api tercatat, kebakaran besar terjadi dan beberapa ledakan terlihat,” kata militer Kyiv melalui aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Jumat, 9 Agustus.
Pesawat tempur Su-34, Su-35 dan MiG-31 Rusia berada di lapangan terbang tersebut..
Sumber keamanan mengatakan kepada Reuters, serangan itu dilakukan oleh drone ketika puluhan pesawat dan helikopter berada di lapangan terbang, serta gudang yang berisi 700 bom berpemandu.
Gubernur Rusia di wilayah Lipetsk, Igor Artamonov, mengatakan serangan besar-besaran oleh drone Ukraina telah menyebabkan ledakan, mengganggu pasokan listrik, dan melukai sembilan orang.
BACA JUGA:
Kantor berita Interfax mengutip pejabat darurat setempat mengatakan kebakaran terjadi di pangkalan udara di luar ibu kota regional.
Sumber Ukraina mengatakan sebagian besar pesawat tidak sempat lepas landas.
“Pada awal Agustus kami membersihkan lapangan terbang Morozovsk dari bom berpemandu dan pesawat tempur, hari ini giliran Lipetsk-2,” kata sumber tersebut.