JAKARTA - Ukraina melancarkan serangan pesawat tak berawak/drone terbesarnya di empat lapangan udara militer Rusia.
Sumber keamanan Ukraina kepada Reuters, Rabu, 14 Agustus, mengatakan erangan itu ditujukan untuk melemahkan kemampuan Rusia dalam menggunakan pesawat tempur untuk melakukan serangan bom.
Di sisi lain, Ukraina menembak jatuh 17 dari 23 drone yang diluncurkan Rusia dalam serangan yang merusak infrastruktur di beberapa wilayah.
Dilansir Reuters, pasukan Rusia juga meluncurkan dua rudal berpemandu Kh-59/69 untuk menyerang Ukraina.
Operator jaringan listrik nasional Ukraina, Ukrenergo, mengatakan drone Rusia menghantam fasilitas energi dan menyebabkan pemadaman listrik sementara bagi pelanggan di beberapa bagian wilayah Chernihiv.
BACA JUGA:
Pada Rabu, 14 Agustus pagi, pasukan Rusia juga menyerang fasilitas energi di wilayah selatan, kata Ukrenergo, tanpa memberikan rincian.
Rusia melakukan serangkaian serangan udara terhadap fasilitas energi Ukraina pada musim semi ini.
Kyiv mengatakan serangan tersebut menghancurkan setengah dari kapasitas pembangkit listriknya, sehingga memaksanya melakukan pemadaman bergilir.
Sementara Rusia mengatakan infrastruktur energi adalah target militer yang sah dan membantah menargetkan warga sipil atau infrastruktur sipil.