Bagikan:

JAKARTA - Pesawat tak berawak (drone) Ukraina menghantam  kilang minyak Ilsky di wilayah Krasnodar selatan Rusia. Dua orang terluka dan terjadi kebakaran kecil akibat peristiwa ini.

Kilang Ilsky adalah salah satu produsen bahan bakar utama di Rusia selatan, dengan kapasitas untuk memurnikan 6,6 juta ton minyak mentah (132.000 barel per hari) per tahun.

Kepala distrik setempat, Andrei Doroshevsky, mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram, api telah berhasil dipadamkan.

“Malam ini, infrastruktur sipil di wilayah kami menjadi sasaran serangan besar-besaran oleh rezim kriminal Kyiv,” katanya sebagaimana dilansir Reuters, Jumat, 21 Juni.

Drone menurutnya juga merusak gedung administrasi di kilang minyak Ilsky. Pabrik tersebut telah diserang oleh drone pada Februari 2024.

Secara terpisah, pemerintah daerah mengatakan pada hari Jumat bahwa api telah dipadamkan di depot minyak di wilayah Tambov dan Rostov.

Serangan drone terhadap depo bahan bakar besar di seluruh Rusia semakin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sementara serangan terhadap kilang minyak, yang operasinya berdampak jauh lebih besar terhadap pasar dan harga minyak global, telah mereda.

Ukraina mengatakan instalasi energi Rusia adalah target yang sah karena mereka mendukung upaya perang Moskow pada saat serangan Rusia menghantam kota-kota dan infrastruktur Ukraina.

Serangan Rusia pada Rabu, 19 Juni malam, merusak infrastruktur energi di empat wilayah Ukraina, kata kementerian energi Ukraina, melukai tiga pekerja dan memutus aliran listrik ke pelanggan.