Bagikan:

JAKARTA - Kapal pengangkut batu bara milik Yunani terbalik di Laut Merah beberapa hari setelah diserang oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran, menurut laporan yang diterbitkan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

Dilansir CNN, Rabu, 19 Juni, MV Tutor diperkirakan merupakan kapal kedua yang ditenggelamkan oleh Houthi sejak Maret, ketika kapal Rubymar yang terdaftar di Inggris ditembak jatuh setelah terkena rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Houthi di Yaman.

Pemberontak Houthi melancarkan puluhan serangan rudal dan pesawat tak berawak yang ditujukan ke kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sejak Israel melancarkan invasi ke Gaza menyusul serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas.

Sejak itu, ketegangan meningkat di Timur Tengah, dan aktor-aktor utama di kawasan ini mengutuk keras krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh pemboman Israel di Gaza selama lebih dari delapan bulan.

Tutor pertama kali dihantam pada 12 Juni oleh perahu yang lebih kecil sebelum dihantam untuk kedua kalinya oleh “proyektil udara yang tidak diketahui,” menurut UKMTO.

Salah satu anggota awak dilaporkan hilang setelah serangan itu, kata Komando Pusat AS (CENTCOM) pekan lalu.

Setelah seluruh awak kapal dievakuasi dari kapal, kapal tersebut mulai hanyut sebelum dilaporkan tenggelam pada Selasa, 18 Juni, menurut UKMTO.

Seorang juru bicara Houthi sebelumnya mengklaim kapal tersebut telah diserang oleh drone laut, rudal balistik, dan drone lainnya karena melanggar apa yang disebut “larangan terhadap pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki.”

Pemberitaan yang dikelola Houthi, Al Masirah, mengakui laporan media asing mengenai tenggelamnya kapal tersebut pada hari Selasa.

Sementara itu, CENTCOM mengatakan di X, “Houthi mengklaim bertindak atas nama rakyat Palestina di Gaza namun mereka menargetkan dan mengancam nyawa warga negara ketiga yang tidak ada hubungannya dengan konflik di Gaza. Ancaman yang terus berlanjut terhadap perdagangan internasional yang disebabkan oleh Houthi pada kenyataannya membuat lebih sulit untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat Yaman dan juga Gaza.”

Awal bulan ini, CENTCOM melancarkan serangan terhadap radar Houthi yang membantu memfasilitasi serangan kelompok tersebut terhadap kapal-kapal di Laut Merah, menurut Komando Pusat AS.