Bagikan:

JAKARTA - Kapal dagang melaporkan adanya ledakan di sekitar 126 mil laut sebelah timur kota pelabuhan Aden di Yaman.

“Awak kapal dilaporkan selamat dan kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya,” kata Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) dilansir Reuters, Sabtu, 22 Juni.

UKMTO tidak mengidentifikasi kapal tersebut. Diketahui kelompok militan Houthi Yaman melancarkan serangan drone dan rudal di jalur air utama tersebut sejak November sebagai bentuk solidaritas terhadap militan Palestina di Gaza.

Dalam lebih dari 70 serangan, kelompok ini telah menenggelamkan dua kapal, menyita satu kapal lagi dan membunuh tiga pelaut.

Diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut batu bara milik Yunani terbalik di Laut Merah beberapa hari setelah diserang oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran, menurut laporan yang diterbitkan oleh Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO).

Dilansir CNN, Rabu, 19 Juni, MV Tutor diperkirakan merupakan kapal kedua yang ditenggelamkan oleh Houthi sejak Maret, ketika kapal Rubymar yang terdaftar di Inggris ditembak jatuh setelah terkena rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Houthi di Yaman.

Pemberontak Houthi melancarkan puluhan serangan rudal dan pesawat tak berawak yang ditujukan ke kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sejak Israel melancarkan invasi ke Gaza menyusul serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas.

Sejak itu, ketegangan meningkat di Timur Tengah, dan aktor-aktor utama di kawasan ini mengutuk keras krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh pemboman Israel di Gaza selama lebih dari delapan bulan.

Tutor pertama kali dihantam pada 12 Juni oleh perahu yang lebih kecil sebelum dihantam untuk kedua kalinya oleh “proyektil udara yang tidak diketahui,” menurut UKMTO.

Salah satu anggota awak dilaporkan hilang setelah serangan itu, kata Komando Pusat AS (CENTCOM) pekan lalu.

Setelah seluruh awak kapal dievakuasi dari kapal, kapal tersebut mulai hanyut sebelum dilaporkan tenggelam pada Selasa, 18 Juni, menurut UKMTO.