Bagikan:

JAKARTA - Sembilan orang tewas dan 46 orang luka-luka dalam ledakan yang disebabkan oleh kebakaran di gudang amunisi militer di ibu kota Chad, Afrika Tengah.

Menteri Kesehatan Abdelmadjid Abderahim mengatakan jumlah korban tewas mungkin bertambah karena banyak orang menderita luka serius, dikutip Reuters, Rabu, 19 Juni.

Ledakan pada Selasa, 18 Juni malam, menerangi langit malam di atas pangkalan militer dekat bandara internasional utama di negara Afrika tengah.

Peluru-peluru bekas terbang ke rumah-rumah di dekatnya hingga membuat  para penduduk ketakutan mencari perlindungan.

Pada Rabu pagi Presiden Mahamat Idriss Deby mengunjungi lokasi di mana mobil-mobil rusak dan logam-logam bengkok berserakan di tanah di sekitar bekas ledakan.