Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Tujuan kunjungan ini adalah untuk pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Di Dubai, Erick bertemu dengan Gubernur Dubai International Financial Center (DIFC) Essa Abdulfattah Kazim.

“Dalam kunjungan kerja ke Dubai, UAE kali ini, saya bertemu pihak Dubai International Financial Center (DIFC) diwakili Gubernur DIFC, Essa Abdulfattah Kazim dan Tim,” tulis Erick, dikutip dari Instagram resminya @erickthohir, Minggu, 16 Juni.

Erick mengatakan DIFC adalah hub finansial yang didirikan untuk membentuk ekosistem untuk pertumbuhan, perkembangan dan pembangunan ekonomi di UEA.

Karena itu, Erick menilai Indonesia bisa belajar dari DIFC terkait cara membangun pusat keuangan di IKN, Kalimantan Timur.

“Dari pengalaman mereka, Indonesia bisa belajar bagaimana cara membangun Pusat Keuangan untuk di Ibu Kota Nusantara,” tulisnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan semua pihak untuk tidak ragu dan bimbang dengan IKN Nusantara, karena proyek jangka panjang hingga 2045 itu memiliki landasan hukum dan dukungan politik yang kuat.

Presiden Jokowi menjelaskan UU Nomor 3/2022 tentang IKN itu telah disetujui 93 persen dari fraksi di DPR.

Jokowi menjelaskan pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara bukan sekadar memindahkan gedung kementerian atau pun Istana Presiden dan Wakil Presiden, namun menciptakan budaya kerja dan pola pikir baru. IKN akan dibangun untuk menjadi kota pintar masa depan yang berbasis hutan dan alam.