Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari fraksi Gerindra, Habiburokhman, merespons banyaknya anggota Polri dan TNI yang tersandung masalah judi online hingga berujung korban nyawa.

Habiburokhman mengungkapkan, masalah tersebut menyasar banyak kalangan. Bahkan, kata dia, ada pula anggota DPR dan DPRD yang terpapar judi online.

"Profesi apapun sangat mungkin terpapar judi online karena memang peredarannya cukup luas. Di DPR, DPRD saya dengar ada juga temen-teman yang terpapar," ujar Habiburokhman, dalam keterangannya, Sabtu, 15 Juni.

Oleh karena itu, legislator dapil Jakarta itu meminta seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap bahaya judi online. Sebab menurutnya, judi online bisa mengganggu ekonomi hingga kinerja.

"Jangan dianggap remeh, misalnya ada satu dua terpapar tapi lama-lama mengganggu ekonomi keluarga begitu juga bisa mengganggu kinerjanya," imbaunya.

Habiburokhman juga mengingatkan bahwa kesulitan ekonomi tidak bisa diatasi dengan judi online. Menurutnya, perlu ada pemantauan dari lingkungan bila terdeteksi adanya indikasi warga atau anggota instansi yang terlibat judol.

"Jadi dicek hpnya secara rutin dan diingatkan atasannya bahwa mengatasi kesulitan ekonomi, gaji kecil tidak bisa dengan judi online ini," pungkasnya.