Bagikan:

MALUKU - Polisi memastikan tidak ada aktivitas di lokasi pertambangan emas ilegal (peti) di Gunung Botak, Namlea, Pulau Buru, Maluku. Hal itu dipastikan setelah peninjauan di lokasi tersebut.

“Saat peninjauan, kami tidak lagi menemukan adanya aktivitas di lokasi pertambangan tersebut,” kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Buru AKBP Sulastri Sukidjang melalui keterangan tertulis, Senin 10 Juni, disitat Antara.

Selain meninjau areal pertambangan, Kapolres juga mengecek pos pengamanan serta personel yang bertugas di lokasi tambang Gunung Botak dalam rangka Operasi Peti Salawaku 2024.

Areal pertambangan yang ditinjau, seperti lokasi kolam janda, gunung batu, tanah merah dan sekitarnya, tidak ditemukan lagi aktivitas penambangan, kecuali hanya ada tenda-tenda bekas yang pernah ditempati para penambang ilegal.

“Tenda-tenda itu juga langsung dibongkar oleh petugas gabungan yang terlibat dalam operasi Peti Salawaku, namun ada juga para penambang yang dengan sadar membongkar tenda mereka,” ujarnya.

Pelaksanaan operasi Peti Salawaku digelar selama tujuh hari, mulai 3-9 Juni 2024 yang melibatkan 94 personel gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.

Selama tujuh hari pelaksanaan operasi Peti Salawaku ini, kata Sulastri, personel gabungan tersebut telah menghentikan aktivitas sekitar 2.000 penambang ilegal, menghancurkan ratusan bak rendaman, mesin dompeng dan tenda-tenda milik para penambang ilegal.

Dia mengatakan operasi tersebut dilaksanakan dengan berpedoman pada cara bertindak di lapangan, yaitu dengan pola pendekatan preemtif dan preventif kepada masyarakat penambang yang ada di Gunung Botak dan sekitarnya.

Kapolres menjelaskan bahwa pada 3-5 Juni 2024, kata Kapolres, personel gabungan melakukan pola pendekatan secara preemtif, dan 6 - 7 Juni 2024 melakukan pola pendekatan preventif, serta pada 8 - 9 Juni 2024 diterapkan dengan pola pendekatan represif atau penindakan hukum, jika masyarakat penambang tidak menghiraukan imbauan yang sudah disampaikan oleh petugas.

Namun sesuai petunjuk dan arahan Kapolres agar dalam pelaksanaan operasi Peti Salawaku ini diupayakan jangan ada gesekan dengan masyarakat, tidak boleh ada kekerasan terhadap masyarakat dan tetap upayakan langkah-langkah humanis.