Bagikan:

JAKARTA – Kematian seorang pemuda berinisial FY (20) di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, begitu tragis. Menurut keterangan kepolisian, korban FY mengalami kerusakan di bagian alat vital. Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan jika korban tewas karena dipukul dengan menggunakan kaki dan tangan.

“Jadi diduga penyebab kematian saat ini adalah adanya kekerasan yang dipukul dengan kaki dan kanan sehingga berdampak pada rusaknya organ vital bagian dalam,” kata kata David saat dikonfirmasi, Jumat, 7 Juni.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik, pankreas korban tampak rombek dan jantung terdapat bintik.

“Hasil pemeriksaan sementara dari dokter forensik, antara lain pada jantung korban tampak bintik pendarahan, kemudian pada pankreas korban tampak robek dan tampak pendarahan, pada lambung korban berisi darah,” ujarnya.

FY adalah korban pengeroyokan yang terjadi di kawasan Kemang, Mampang Prapatan. Kepolisian saat ini sudah menetapkan M (46) dan ND (19) sebagai tersangka atas kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian.

David menjelaskan bila kasus ini bermotif asmara. Korban FY disebut membela mantan kekasihnya R, yang dilaporkan sering mendapat penganiayaan dari ND.