Terlilit Utang Kuli Bangunan Alih Profesi jadi Jambret, Sasar Perempuan dan Beraksi Pada Malam Hari
Ilustrasi-Pencurian (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Aparat kepolisian berhasil menangkap seorang penjambret yang selalu menyasar korban perempuan pada petang atau malam hari di jalan raya Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kapolsek Ngunut, AKP Puji Widodo mengungkapkan, pelaku bernama Wawan ini ditangkap di kediamannya Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.

"Ciri-ciri pelaku berhasil kami identifikasi setelah melihat rekaman CCTV (closed circuit television) yang ada di sekitar lokasi penjambretan terakhir dimana korban kemudian melapor ke Polsek Ngunut dan menyebut ciri umum penjambret," kata Kapolsek Puji Widodo dilansir Antara, Sabtu, 13 Maret.

Barang bukti berupa tas cangklong milik korban berhasil ditemukan. Namun ponsel telah dijual Wawan."Barang berupa handphone yang ada di tas dijual untuk membayar utang dan makan," katanya.

Wawan juga mengaku telah beraksi menjambret di 5 lokasi, dengan rincian 4 lokasi di wilayah hukum Kabupaten Tulungagung, dan 1 di Trenggalek. Dalam menjalankan aksinya, Wawan sengaja memilih malam hari.

Dia mengincar korban perempuan yang berjalan atau berkendara, sembari menenteng/mencangklong tas.

Sebelum bergerak pelaku lebih dulu melakukan pengintaian di lokasi sasaran."Tertangkapnya pelaku ini berawal dari peristiwa penjambretan yang terjadi di Jalan Raya Ngantru. Korban yang melapor memberikan ciri-ciri tersangka beserta warna sepeda motor yang dikendarainya," katanya pula.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan ke sejumlah rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi.

"Korban mengatakan ciri-cirinya mengendarai sepeda motor warna putih, setelah dilakukan pengecekan kamera CCTV ternyata tersangka terekam kamera tersebut," ujarnya

Setelah ditangkap dan diinterogasi polisi, Wawan yang berlatar belakang kuli bangunan ini mengaku nekat melakukan aksi penjambretan karena terbelit utang. Seluruh hasil penjambretan dia gunakan untuk membayar utang dan membeli kebutuhan sehari-hari