Bagikan:

JAKARTA - Muatan crane konstruksi di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) jatuh di perlintasan MRT Jakarta, dekat stasiun MRT Blok M arah Cipete.

Nurul, salah satu saksi, mengatakan kejadian itu terjadi pada Kamis, 30 Mei, pukul 16.30 WIB. Ia mengaku melihat percikan api sebanyak dua kali dan suara besi yang ditabrak MRT tersebut.

“Ada percikan api dari atas, ya kan pertama. Terus kedua kalinya percikan api lagi, kita kabur dong pada lari kesana,” kata Nurul saat ditemui di lokasi, Kamis, 30 Mei, sekiranya sore hari.

Ia juga mengatakan suara dari insiden jatuhnya crane tidak seperti ledakan. Melain kan hanya besi yang terseret sehingga mengeluarkan percikan api.

“Engga lama kemudian ada bunyi duar. Ternyata ada kereta lewat. Itunya keseret. Ada barang jatuh besi atau apa gitu. (Tapi bunyinya) bukan suara ledakan. Kayak ada ketabrak. Katanya sih ada kereta lewat. Kereta itu lewat, ehh bisa itu keseret kayaknya sih,” ucapnya.

Pantauan di lokasi, petugas MRT melalui pengeras suara menyampaikan jika terjadi insiden yang mengakibatkan operasional MRT Jakarta untuk sementara dihentikan. Dia meminta untuk menggunakan transportasi yang lain.

"Sedang dalam gangguan, tidak dapat beroperasi untuk sementara waktu," ujar petugas MRT melalui pengeras suara menyampaikan situasi kepada para penumpang yang terdampar, Kamis 30 Mei 2024.