Aksi Wali Kota Medan Bobby Bagi-bagi Laptop, Pelajar: Terimakasih Pak!

JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution, membagikan 50 laptop dan 50 WiFi gratis sebagai upaya mencegah penurunan minat belajar (loss learning) kepada SMPN 5 Medan, SMPN 7 Medan, dan SMPN 26 Medan, Jumat, 12 Maret.

"Secara simbolik bantuan tersebut saya berikan kepada para siswa di Lapangan Hoki Kebun Bunga Medan dan di Jalan Pulau Sicanang, Medan Belawan," ujar Bobby, Jumat, 12 Maret.

Pemberian laptop dan WiFi gratis ini merupakan hasil kerjasama Pemko Medan dan Indomaret serta SGM dalam menyalurkan dana CSR. 

Bobby yang mengenakan batik cokelat itu berharap, bantuan ini dapat semakin mempermudah siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar daring di rumah.

Selain bantuan, menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan, Pemko Medan juga menyiapkan vaksin tenaga pengajar dan siswa agar proses belajar mengajar tatap muka dapat segera digelar kembali. 

Akan tetapi, kata Bobby, apabila sudah dapat menggelar proses KBM tatap muka, dalam satu kelas jumlah siswa dibatasi hanya 20% hingga 25% saja.

"Saya pesan kepada adik-adik, untuk tetap berbakti kepada orang tua karena doa orang tua dapat membantu kita mencapai mimpi, cita-cita, dan keberkahan," kata Bobby.

Dalam pemberian laptop tersebut, sebanyak sepuluh siswa-siswa secara simbolik bantuan dari Pemko Medan.

Para pelajar ini pun sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan karena sudah memperhatikan mereka. 

"Kami sangat senang menerima laptop, jadi akan mempermudah belajar online. Terima kasih pak Wali, Laptop dan modem ini akan kami gunakan dengan baik untuk belajar", ujar Aulia Azhura, seorang siswi yang secara langsung menerima laptop dan modem dari tangan Bobby.

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 5 Medan, Syahbilal juga mengaku senang dan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota. Sebab kata dia, siswa yang menerima laptop dan modem ini merupakan siswa yang kurang mampu dan mereka berprestasi di sekolah. 

Padahal, pandemi COVID-19, Lanjut Syahbilal, mengharuskan siswa belajar secara daring dan ada beberapa siswa yang mengalami kendala karena keterbatasan fasilitas.

"Sangat pas program Pak Wali Kota Medan memberikan laptop dan modem kepada mereka. Selain tidak mampu, mereka juga siswa yang pintar. Semoga fasilitas ini dapat bermanfaat bagi mereka dalam mengikuti pembelajaran sistem daring", ungkapnya.